Patani, hat yai, songkla, puket, pie
pie island
Free download 9
Selasa, 28 Februari 2017
Minggu, 31 Juli 2016
Kumpulan soal ekonomi SMA
Soal UTS ekonomi SMA kelas XI
1.
Berikut karakteristik pertumbuhan dan pembangunan ekonomi:
1.
Meningkatnya produksi barang dan jasa
2.
Meningkatnya pendapatan perkapita disertai dengan pemerataan
3.
Adanya perubahan struktur perekonomian
4.
Bertambahnya kesempatan kerja
5.
Meningkatnya GNP
Yang merupakan
karakteristik pembangunan ekonomi adalah
....
A.
1, 2, dan 3
B.
1, 3, dan 4
C.
2, 3, dan 4
D.
2, 4, dan 5
E.
3, 4, dan 5
2.
Supermarket pada akhir tahun 2011 dijadikan sasaran perampokan
oleh para penjahat. Rasa aman untuk
berjalan di malam hari semakin sulit diperoleh. Hal ini merupakan dampak
penganguran dari segi ....
A.
Ekonomi
B.
Sosial
C.
Budaya
D.
Individu
E.
Masyarakat
3.
Sudah 2 tahun ini daya beli masyarakat menurun disebabkan
banyaknya pengangguran di daerah tersebut. Hal ini merupakan dampak penganguran
dari segi ....
A.
Ekonomi
B.
Sosial
C.
Budaya
D.
Individu
E.
Masyarakat
4.
Di bawah ini adalah keberhasilan dan
kegagalan pembangunan ekonomi di Indonesia:
1.
Tingkat inflasi yang masih cukup tinggi
sangat dirasakan oleh masyarakat kelas bawah terutama untuk memenuhi kebutuhan
sembilan bahan pokok
2. Pemerataan pendapatan nasional masih sangat mencolok antara masyarakat
bawah dengan masyarakat menengah ke atas
3. Menurunnya tingkat
kelahiran yang merupakan keberhasilan program Keluarga Berencana yang
dicanangkan sejak tahun 1970an
4. Meningkatnya masyarakat melek huruf akibat suksesnya program wajib belajar
9 tahun pada akhir-akhir ini.
Gambaran di atas yang merupakan
keberhasilan pembangunan ekonomi di Indonesia adalah ….
A.
1 dan 2
B.
1 dan 3
C.
2 dan 3
D.
2 dan 4
E.
3 dan 4
5.
Pengangguran friksional adalah pengangguran
yang disebabkan karena ...
A. Pergantian
teknologi
B. Perubahan
musim
C. Adanya
tenggang waktu karena keluar dari pekerjaan lama dan mencari pekerjaan baru
D. Adanya
penurunan permintaan barang dan jasa dari masyarakat
E. Adanya
kerelaan tidak bekerja
6. Menurut
UU tenaga kerja, mereka yang dikelompokkan sebagai angkatan kerja adalah
penduduk yang berusia...
A. Usia
10 – 64 tahun
B. Usia
15 – 64 tahun
C. Usia
17 – 63 tahun
D. Usia
21 – 65 tahun
E. Usia
20 – 60 tahun
7.
Berikut adalah usaha peningkatan kualitas
tenaga kerja :
(1). On the job training
(2). Sekolah
(3). Off the job training
(4). Magang
Yang termasuk peningkatan kualitas tenaga kerja yang di
selenggarakan perusahaan adalah..
A. 1
dan 2
B.
1 dan 3
C.
2 dan 3
D. 2
dan 4
E.
3 dan 4
8.
Perusahaan
X memiliki banyak tenaga kerja, tetapi tidak semua tenaga kerja dapat
diikutsertakan dalam setiap tugasnya. Hal tersebut dapat menimbulkan
permasalahan pengangguran terselubung. Untuk mengatasi penggauran tersebut,
dapat dilakukan upaya .....
A.
Mengembangkan
industri padat karya
B.
Memperluas
informasi lowongan kerja
C.
Memberikan
kemudahan bagi investor untuk brinvestasi
D. Mengembangkan keahlian dan
kemampuan tenaga kerja pada sektor lain
E.
Memberikan
kemudahan kredit produktif bagi usaha mikro kecil menengah
9.
Perhatiakn
ciri – ciri pertumbuhan dan pembangunan ekonomi berikut !
1)
Masyarakat semakin menghargai perbedaan dalam kehidupan berdemokrasi
2)
Daya saing produk dalam negeri terhadap produk luar negeri meningkat.
3)
Proses multidimensional memberikan hasil yang sesuai dengan rencana
4)
Rata-rata pendapatan per kapita meningkat
5)
terjadi peningkatan kegiatan ekspor dan impor
Ciri
– ciri pertumbuhan ekonomi ditujukkan oleh nomor ......
A.
1),
2), dan 3)
B.
2),
3), dan 4)
C.
2).
3), dan 5)
D.
2),
4), dan 5)
E.
3),
4), dan 5
10.
Berikut ini tahap pertumbuhan ekonomi:
(1) masa
pertukaran secara innatura (barter)
(2) masa
pertukaran dengan uang
(3) masa
pertukaran dengan kredit.
(4) masa
perekonomian tradisional
(5) masa
perekonomian transisi
(6) masa
perekonomian lepas landas
Tahap pertumbuhan ekonomi menurut Bruno Hildebrand adalah... .
A.
(1), (2), dan (3)
B.
(1),
(3), dan (5)
C.
(2),
(4), dan (6)
D.
(3),
(4), dan (5)
E.
(4),
(5), dan (6)
11.
Perhatikan hal-hal
berikut ini
1)
Sumber
daya alam
2)
Kemampuan
teknologi
3)
Pencemaran
lingkungan
4)
Tingkat
pendidikan
5)
Pasar
yang luas
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi adalah.....
A. 1, 2) dan 3)
B. 1), 2) dan 4)
C. 1), 2) dan 5)
D. 2), 3) dan 4)
E. 3), 4) dan 5)
12. Pemerintah dalam rangka mencapai
tujuan pembangunan milenium membangun sekolah-sekolah di daerah terpencil dan
mengirimkan guru-guru yang bersertifikasi. Tujuan pembangunan yang dimaksud adalah....
A. pengentasan lemiskinan dan kelaparan
B. pemerataan pendidikan dasar
C. mendukung persamaan gender dan
pemberdayaan perempuan
D. mengurangu kematian anak
E.
peningkatan
kesejahteraan guru
13. Tingginya persaingan usaha mendorong industri rumah
tangga untuk menggunakan mesin berteknologi demi menjaga kualitas produksi. Hal
ini berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi berdampak negatif bagi
dunia kerja. Dampak negatif yang dimaksud adalah ....
A.
munculnya
pengangguran teknologi
B.
menimbulkan
persaingan pencari kerja
C.
menyebabkan
kelebihan produksi
D.
mengurangi pekerja
di sektor informal
E.
munculnya setengah
pengangguran karena jam pekerja dikurangi
14. Pemerintah dalam rangka mencapai
tujuan pembangunan milenium membangun sekolah-sekolah di daerah terpencil dan
mengirimkan guru-guru yang bersertifikasi. Tujuan pembangunan yang dimaksud
adalah......
A. pengentasan lemiskinan dan kelaparan
B. pemerataan pendidikan dasar
C. mendukung persamaan gender dan
pemberdayaan perempuan
D. mengurangu kematian anak
E.
peningkatan
kesejahteraan guru
15. Tingginya persaingan usaha mendorong industri rumah
tangga untuk menggunakan mesin berteknologi demi menjaga kualitas produksi. Hal
ini berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi berdampak negatif bagi
dunia kerja. Dampak negatif yang dimaksud adalah ....
A.
munculnya
pengangguran teknologi
B.
menimbulkan
persaingan pencari kerja
C.
menyebabkan
kelebihan produksi
D.
mengurangi pekerja
di sektor informal
E. munculnya setengah pengangguran karena jam pekerja
dikurangiBiografi helen Keller
Wanita amerika pertama yang membaca tulisan Baha 'U'llah dalam bentuk Braille dan mengungkapkan rasa optimisnya tentang kemenangan dari ajaran-Nya
Kamis, 28 Juli 2016
INSPIRASI KITA BERSAMA DIHUKUM GANTUNG KARENA MENGAJAR
INSPIRASI KITA BERSAMA
DIHUKUM GANTUNG KARENA MENGAJAR
SETIAP HARI MINGGU
Beberapa tragedi yang sangat mengejutkan - mengungkap bagaimana agama dijadikan dasar
bagi penganiayaan terhadap orang Baha'i dan keberanian yang mereka tunjukan menghadapi
penganiayaan
itu – sepuluh
perempuan Baha’i dihukum gantung di shiraz Iran pada 18
Juni tahun 1983 yang merupakan bagian dari 200 eksekusi yang dilakukan
kepada orang orang Baha’i di Iran
kejahatan yang dituduhkan
kepada mereka adalah: mengajar kelas agama untuk pendidikan
anak-anak, remaja, muda mudi Baha'i setiap
hari minggu.
Muna Mahmudnizhad
|
Mahshid Nirumand
|
Simin Sabiri
|
Zarrin Muqimi-Abyanih
|
Akhtar Thabit
|
Dalam tragedi itu, Sepuluh perempuan
Baha’i digiring ketiang gantungan, mereka rata rata berumur dibawah 30 tahun, yang paling muda 17 tahun dan yang paling tua
57 tahun. Pihak berwenang tampaknya berharap bila para perempuan ini melihat temannya
yang lain secara perlahan-lahan tercekik sampai mati ditiang gantungan,
mereka akan meninggalkan iman mereka sendiri.
Namun menurut
laporan saksi mata, para wanita pergi ke tiang gantungan, mereka melantunkan
pujian dan bernyanyi,
seolah-olah mereka sedang menikmati tamasya yang
menyenangkan.
Salah satu orang yang menghadiri tiang gantungan itu bercerita kepada orang-orang Baha'i: "Kami mencoba menyelamatkan hidup mereka sampai saat terakhir, tapi satu persatu, pertama wanita yang lebih tua, kemudian gadis-gadis muda digantung, sementara yang lain dipaksa untuk menonton , dengan harapan bahwa ini mungkin mendorong mereka untuk mengingkari keyakinan mereka. Kami bahkan mendesak mereka untuk mengatakan mereka bukan Baha'i, tetapi tidak ada satupun yang setuju diantara mereka; bahkan mereka mengatakan bahwa mereka lebih suka dieksekusi. "
Shahin (Shirin) Dalvand
|
Ruya Ishraqi
|
Izzat Ishraqi (Janami)
|
Tahirih Siyavushi
|
Nusrat Yalda’i
|
Semua perempuan ini telah
diinterogasi dan disiksa di bulan-bulan menjelang eksekusi mereka. Memang,
beberapa orang memiliki luka yang
masih terlihat pada tubuh mereka, saat mereka berbaring di kamar mayat
setelah mereka dieksekusi.
Yang paling muda dari martir ini adalah Muna Mahmudnizhad, seorang
siswi 17 tahun yang karena masa mudanya dan kepolosannya yang menjadikan
dia sangat mencolok, dalam arti,
simbol kelompok. Di penjara, ia dicambuk pada telapak kakinya dengan kabel dan dipaksa untuk berjalan dengan
kaki yang berdarah.
Namun dia tidak pernah goyah dalam iman, malahan di akhir
hidupnya ia mencium tangan algojo
nya, dan kemudian ia memasukan tali itu kelehernya sendiri sebelum
dimasukan oleh algojo.
"Apakah
Anda menerimanya atau tidak, saya seorang Baha'i. Anda tidak bisa
mengambilnya dari saya. Saya seorang Baha'i dengan seluruh keberadaan saya
dan seluruh hati saya. "
|
mengatakan kepada
para interogator yang menyampaikan
tujuan pimpinannya adalah agar dia mempunyai keinginan
mengingkari imannya:
"Apakah Anda menerimanya atau tidak, saya
seorang Baha'i.
Anda tidak bisa
mengambilnya dari saya. Saya seorang Baha'i
dengan seluruh
keberadaan saya dan seluruh hati saya. "
Selama persidangan lain dari wanita, Ruya Isyraqi, seorang mahasiswa
kedokteran hewan 23 tahun, hakim mengatakan: "Anda menempatkan diri
melalui penderitaan ini hanya untuk satu kata: hanya mengatakan Anda bukan
Baha'i dan aku akan melihat bahwa ... Anda dilepaskan ... "Nona Isyraqi
menjawab:" saya tidak akan menukar iman saya untuk seluruh dunia ".
Para perempuan lainnya yang
digantung pada 18 Juni 1983 yaitu Shahin Dalvand, 25, seorang sosiolog;
Izzat Janami Isyraqi, 57, seorang ibu rumah tangga; Mahshid Nirumand, 28, yang
telah memenuhi syarat untuk memiliki gelar dalam fisika,
tetapi tidak diakui karena
dia adalah seorang Baha'i; Simin Sabiri, 25; Tahirih Arjumandi Siyavushi, 30,
seorang perawat; Akhtar Thabit, 25, juga seorang perawat; Nusrat Ghufrani
Yalda'i, 47, seorang ibu dan anggota Majelis rohani setempat.
Semua telah melihatnya sebagai tugas mereka untuk mengajar kelas agama
Baha'i - terutama karena pemerintah telah melarang anak-anak Baha'i untuk
masuk sekolah formal.
Langganan:
Postingan (Atom)